Sunday, April 22, 2012

J.CO Donuts & Coffee by FOBS


J.CO Donuts & Coffee adalah restoran  dan waralaba sebuah produk makanan cepat saji yang sedang disukai oleh masyarakat. Produk yang ditawarkan adalah donat, yogurt beku dan kopi. J.CO Donuts & Coffee didirikan tanggal 26 Juni 2005 oleh Johnny Andrean Group. Pada umumnya  cabang-cabang  J.CO Donuts & Coffee di Indonesia dibuka  bersama-sama dengan cabang BreadTalk (sebuah perusahaan  roti Singapura yang waralabanya di Indonesia dipegang oleh Johnny Andrean Group).
Setahun pertama berdirinya J.CO Donuts & Coffee sudah berhasil mendapatkan award “Marketing Award”  sebagai merk dari inovasi produk yang terbaik. Kemudian J.CO Donuts & Coffee  mendapatkan “BEST DONUT 2006” oleh  Free Magazine pada akhir tahun 2006. Pada awal tahun 2008, J.CO Donuts & Coffee kembali mendapatkan award “The Integrated Marketing Strategi Champion 2008” oleh  SWA  Business Magazine  and MarkPlus & CO. Dan terakhir J.CO Donuts & Coffee mendapatkan  CAKRAM AWARD 2008. Saat ini J.CO Donuts & Coffe sudah membuka cabang outlet di 4 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan China. Cabang outlet terbanyak berada di Indonesia.
Pada pasar makanan , J.CO Donuts & Coffee memiliki inovasi tersendiri dalam hal menyajikan produk di masyarakat. Salah satu pesaingnya di Indonesia adalah Dunkin Donuts (waralaba dari Amerika Serikat), walaupun Dunkin Donuts sudah lama berada di Indonesia namun dapat dilihat bahwa masyarakat lebih menyukai J.CO Donuts & Coffee.
Menurut hemat saya, adapun strategi yang diterapkan oleh J.CO Donuts & Coffee adalah pada lokasi cabang outlet  J.CO Donuts & Coffee tersebut. Seperti di Medan, J.CO Donuts & Coffee hanya ada di SUN PLAZA dan Cambridge Building. Lokasi outlet J.CO Donuts & Coffe  yang dipilih adalah lokasi yang sangat strategis dan segmen yang dituju adalah segmen masyarakat menengah keatas. Berbeda dengan pesaingnya Dunkin Donuts yang membuka cabang di tempat yang kurang memberi value added terhadap produk tersebut. Kecenderungan masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk terkadang dibarengi dengan nilai emotif, kadang disebut dengan kata “gengsi”. Ini merupakan ceruk pasar yang bagus bagi J.CO Donuts & Coffee dalam menawarkan produknya kepada masyarakat Indonesia yang notabene mementingkan value added tersebut.
Dalam hal tempat dan segmen, J.CO Donuts & Coffee lebih unggul dari pada pesaingnya Dunkin Donuts. Dalam hal produk, J.co Donuts & Coffe memberikan banyak pilihan rasa pada donat yang dijual dan memiliki tekstur donut yang lebih lembut, hingga penyajiannya yang dalam keadaan hangat (fresh from the oven). J.CO Donuts & Coffee juga menciptakan lagi suatu produk yang bernama J.cool, yaitu menghadirkan produk berbentuk frozen youghurt yang tersedia dalam berbagai pilihan toping yang dapat dipilih pembeli sesuai dengan seleranya masing-masing.
Adapun promo yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee selain donat, yogurt dan kopi, Ada dua kegiatan yang dilakukan J.CO Donuts & Coffe pada masyarakat yaitu J.CO Safari dan J.CO  REACH OUT.
J.CO Safari adalah suatu program untuk anak-anak dalam hal pengenalan terhadap pengembangan produk pembuatan donat dan pembuatan kopi yang bagus dan menarik. Hal ini akan membuat suatu brand image bagi masyarakat terutama kepada anak-anak terhadap J.CO Donuts & Coffee. J.CO REACH OUT adalah program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dibuat pada sekolah dan kegiatan sosial lainnya dalam hal pengumpulan dana  untuk tujuan  sosial yang positif.

Strategi ini yang membuat J.CO Donuts & Coffee lebih berkembang dibanding pesaingnya Dunkin Donuts yang tidak memperhatikan hal ini sehingga J.CO Donuts & Coffee sudah mulai populer di masyarakat dan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Dalam hal ini J.CO Donuts & Coffee mampu melampaui pesaing-pesaing sebelumnya.
 Ini merupakan tugas kewirausahaan yang dikerjakan. FOBS