J.CO Donuts & Coffee adalah restoran dan waralaba sebuah produk makanan cepat saji
yang sedang disukai oleh masyarakat. Produk yang ditawarkan adalah donat,
yogurt beku dan kopi. J.CO Donuts & Coffee didirikan tanggal 26 Juni 2005
oleh Johnny Andrean Group. Pada umumnya
cabang-cabang J.CO Donuts &
Coffee di Indonesia dibuka bersama-sama
dengan cabang BreadTalk (sebuah perusahaan
roti Singapura yang waralabanya di Indonesia dipegang oleh Johnny
Andrean Group).
Setahun pertama berdirinya J.CO Donuts & Coffee
sudah berhasil mendapatkan award “Marketing
Award” sebagai merk dari inovasi
produk yang terbaik. Kemudian J.CO Donuts & Coffee mendapatkan “BEST DONUT 2006” oleh Free Magazine pada akhir tahun 2006.
Pada awal tahun 2008, J.CO Donuts & Coffee kembali mendapatkan award “The Integrated Marketing Strategi Champion
2008” oleh SWA Business Magazine and MarkPlus & CO. Dan terakhir J.CO
Donuts & Coffee mendapatkan CAKRAM
AWARD 2008. Saat ini J.CO Donuts & Coffe sudah membuka cabang outlet di 4
negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan China. Cabang outlet terbanyak
berada di Indonesia.
Pada pasar makanan , J.CO Donuts & Coffee
memiliki inovasi tersendiri dalam hal menyajikan produk di masyarakat. Salah
satu pesaingnya di Indonesia adalah Dunkin Donuts (waralaba dari Amerika
Serikat), walaupun Dunkin Donuts sudah lama berada di Indonesia namun dapat
dilihat bahwa masyarakat lebih menyukai J.CO Donuts & Coffee.
Menurut hemat saya, adapun strategi yang diterapkan
oleh J.CO Donuts & Coffee adalah pada lokasi cabang outlet J.CO Donuts & Coffee tersebut. Seperti di
Medan, J.CO Donuts & Coffee hanya ada di SUN PLAZA dan Cambridge Building.
Lokasi outlet J.CO Donuts & Coffe yang dipilih adalah lokasi yang sangat
strategis dan segmen yang dituju adalah segmen masyarakat menengah keatas.
Berbeda dengan pesaingnya Dunkin Donuts yang membuka cabang di tempat yang
kurang memberi value added terhadap
produk tersebut. Kecenderungan masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk
terkadang dibarengi dengan nilai emotif, kadang disebut dengan kata “gengsi”. Ini
merupakan ceruk pasar yang bagus bagi J.CO Donuts & Coffee dalam menawarkan
produknya kepada masyarakat Indonesia yang notabene mementingkan value added tersebut.
Dalam hal tempat dan segmen, J.CO Donuts &
Coffee lebih unggul dari pada pesaingnya Dunkin Donuts. Dalam hal produk, J.co Donuts
& Coffe memberikan banyak pilihan rasa pada donat yang dijual dan memiliki
tekstur donut yang lebih lembut, hingga penyajiannya yang dalam keadaan hangat
(fresh from the oven). J.CO Donuts
& Coffee juga menciptakan lagi suatu produk yang bernama J.cool, yaitu
menghadirkan produk berbentuk frozen
youghurt yang tersedia dalam berbagai pilihan toping yang dapat dipilih
pembeli sesuai dengan seleranya masing-masing.
Adapun promo yang ditawarkan J.CO Donuts &
Coffee selain donat, yogurt dan kopi, Ada dua kegiatan yang dilakukan J.CO
Donuts & Coffe pada masyarakat yaitu J.CO Safari dan J.CO REACH OUT.
J.CO Safari adalah suatu program untuk anak-anak
dalam hal pengenalan terhadap pengembangan produk pembuatan donat dan pembuatan
kopi yang bagus dan menarik. Hal ini akan membuat suatu brand image bagi masyarakat terutama kepada anak-anak terhadap J.CO
Donuts & Coffee. J.CO REACH OUT adalah program CSR (Corporate Social
Responsibility) yang dibuat pada sekolah dan kegiatan sosial lainnya dalam hal
pengumpulan dana untuk tujuan sosial yang positif.
Strategi ini yang membuat J.CO Donuts & Coffee
lebih berkembang dibanding pesaingnya Dunkin Donuts yang tidak memperhatikan
hal ini sehingga J.CO Donuts & Coffee sudah mulai populer di masyarakat dan
menjadi daya tarik bagi masyarakat. Dalam hal ini J.CO Donuts & Coffee
mampu melampaui pesaing-pesaing sebelumnya.