Sunday, June 6, 2021

Wrong Perception "Speed of Light" by FOBS

 Perhitungan yang salah terhadap Kecepatan Cahaya


    Kita mengenal cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang kasat mata (dapat dilihat oleh mata) dengan panjang gelombang sekitar 380 - 750 nm. (lihat Gambar : Spektrum Elektromagnet. Salah satu contoh adalah cahaya matahari yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.

    Cahaya merupakan partikel yang bergerak seperti gelombang, partikel cahaya ini kita kenal dengan "foton" yang bergerak akibat adanya gaya yang mendorong partikel tersebut.


Pergerakan partikel cahaya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ukuran/bentuk foton, gaya yang mempengaruhi (gravitasi, momentum, ), medium pergerakan foton dari satu titik ke titik selanjutnya,...

jumlah foton dalam rentang waktu tertentu, Akselarasi perubahan foton tersebut dan,...

    Umumnya kita kenal kelajuan cahaya dengan nilai 299,792 kilometer/detik yang dilakukan dengan pengukuran di planet bumi, pengukuran ini tidak memperhatikan ukuran foton, gaya gravitasi di bumi, medium pada bumi dan jumlah foton (karena belum bisa diukur).

    Teori yang ingin saya sampaikan adalah kelajuan suatu cahaya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut
  
    Saya coba jelaskan satu persatu ya, Temans..

    1. UKURAN/spektrum foton
    Ukuran/spektrum foton adalah bentuk/shape partikel cahaya pada gelombang elektromagnetik tersebut, pengukuran bentuk foton tersebut masih sulit dilakukan karena teknologi kita belum memadai. Bentuk perubahan foton yang kita kenal dan dapat dilihat dalam warna (spektrum cahaya), ada juga yang belum kita kenal mungkin karena tidak dapat dilihat oleh mata.




    Note: gelombang sinar putih melewati sebuah prisma dari sisi kiri. Di sisi kiri pada Prisma tersebut mengubah ukuran/spektrum gelombang sinar putih tersebut,  karena prisma medium padat (gelombang tersebut merambat hingga sisi kanan prisma). Maka di sisi kanan prisma perubahan gelombang/energi tersebut dipancarkan/dibias kembali pada partikel di udara (pelangi) dan partikel udara di sisi kanan prisma bergetar/bergerak sesuai dengan gelombang didalam prisma tersebut. Di sisi kiri prisma berbentuk bulatan putih karena partikel tersebut tertahan oleh prisma dan semakin lama energi-nya (kelajuan foton) berpindah merambat ke prisma.

    2. Gaya yang mempengaruhi (gravitasi, momentum, energi)
     Gaya yang mempengaruhi dapat diartikan seperti gravitasi, momentum, energi, bias partikel foton,...ketika partikel foton mendapat momentum yang sama (konstan) dalam rentang waktu tertentu maka pergerakan-nya sesuai dengan momentum yang diterima (pola yang sama). ketika ada perubahan gaya yang mempengaruhi maka akan mengubah partikel foton tersebut.


Note: Pada Gambar 1 adalah momentum dari bola merah akan mempengaruhi bola putih yang paling kanan (kondisi jarak antar bola putih sangat dekat). Pada Gambar 2, nyala api kompor paling bawah berwarna biru di dasar (karena laju gas keluar yang sama). Diatas warna biru ada perubahan warna merah pada api kompor karena energi partikel warna biru Saling mempengaruhi (berinteraksi antar partikel) sehingga mengubah Ukuran/spektrum partikel biru. Diatas warna merah muncul warna hijau (karena ada partikel udara, energi dari partikel warna biru dan partikel warna merah saling berinteraksi). Temans lihat dengan jelas adanya perubahan nyala api yang berbeda beda karena faktor perubahan gaya/energi yang mempengaruhi partikel foton. 

    3. Medium pergerakan foton
        Medium yang dilalui pergerakan foton sangat mempengaruhi partikel foton dalam bergerak. salah satu contoh yang Temans ketahui adalah perbedaan kelajuan partikel cahaya di udara (bumi) dengan kelajuan partikel cahaya di ruang hampa (luar angkasa). 


    Note: Jika partikel foton kita asumsikan seperti sebuah batu dan bulu dan dilakukan uji coba menjatuhkan kedua benda tersebut di sebuah tabung yang berisi udara (Gambar Air-filled tube (a)) maka ada perbedaan kelajuan (gaya yang mempengaruhi gravitasi bumi dan medium partikel udara bumi). Jika tabung tidak ada udara (Gambar Evacuated tube (b) maka kelajuan dua benda tersebut sama (hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi).

    4. Jumlah foton dalam rentang waktu tertentu
        Jumlah foton dalam partikel berpengaruh juga terhadap kelajuan cahaya (partikel foton). untuk hal ini belum dapat dikalkulasikan karena bentuk partikel foton (no.1) belum juga dapat diukur ya Temans. Mungkin beberapa tahun lagi dapat kita ketahui.




    Note:Dari Gambar diasumsikan ketika energi cahaya putih masuk ke sisi kiri Prisma 1, maka Prisma 1 mengubah jumlah foton dalam rentang waktu/medium tertentu sehingga energi-nya terbias ke sisi kanan Prisma 1 (menghasilkan warna berbeda). Ketika Prisma kedua di dekatkan (mengumpulkan seluruh gelombang/energi dari sisi kanan Prisma 1) maka di sisi kanan Prisma 2 terbentuk Ukuran/Spektrum yang Hampir sama seperti cahaya dari sisi kiri Prisma 1. Dan ketika partikel cahaya putih tersebut difokuskan menggunakan lensa cembung. Pada titik/jarak tertentu (energi dari gelombang cahaya tersebut difokuskan hingga menghasilkan energi sangat besar sehingga mampu mengubah susunan partikel pada sebuah benda (terbakar). Jumlah gelombang foton yang digabung pada satu titik  menghasilkan energi yang terfokus sangat besar.





Bersambung Next.. masih mikir..