"DALIHAN NA TOLU" pada Perspektif Bisnis Perusahaan

FOBS NOTE's for Manajemen Mutu

"DALIHAN NA TOLU" pada Perspektif Bisnis Perusahaan

Dalihan Na Tolu (Tiga Tungku) adalah falsafah hidup orang Batak yang berisikan tiga buah aturan untuk orang Batak dalam menjalankan kehidupannya secara harmonis.

Isi dari Dalihan Na Tolu:

1. Sombah Marhula-hula

2. Manat Mardongan Tubu

3. Elek Marboru

Dalam perspektif bisnis perusahaan,

aturan Dalihan Na Tolu dapat digunakan untuk menjaga keharmonisan hubungan di suatu perusahaan. Menurut F, perlunya pendekatan relationship antara Company dengan Customer dan Supplier seperti pendekatan Dalihan Na Tolu.

1.  Somba MarHula-hula

Somba MarHula-hula artinya  memberikan penghormatan kepada suatu pihak.

Dalam perspektif bisnis, Company harus mampu memberikan suatu kepuasan terhadap Customer dengan produk barang dan jasa yang dijual Company tersebut. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan ramah maka akan mendatangkan kepuasan bagi Customer dan Customer yang puas akan mendatangkan Customer yang loyal bagi Company.

"Happy Customer tell 2 or 3 People, Unhappy Customer tell 9 or 10 people" 

Better Customer Service = Better Sales and profit

Gambar F1. "Happy Customer tell 2 or 3 People, Unhappy Customer tell 9 or 10 people" 

 "Tetapi harus hati-hati juga dengan Jay Customer"




     2.    Manat Mardongan Tubu

Manat Mardongan Tubu artinya memberikan perhatian terhadap pihak internal atau sesama

Dalam perspktif bisnis, sebuah Company harus memberikan perhatian terhadap internal yaitu employee dan management. Terkadang pihak management Company tidak memberikan suatu perhatian terhadap internal-nya yang membuat turn over pada employee yang sangat tinggi. 

Employee memiliki kebutuhan dan keterlibatan di Company, pihak management harus memperhatikan hal apa yang menjadi kebutuhan dan keterlibatan employee pada Company (Gambar F3).

High Turn Over Employee = Reduce Revenue and Profit

Gambar F3.

    3.    Elek MarBoru

Elek Marboru artinya memberikan perhatian dan ajakan pada pihak yang dibawah

Dalam perspektif bisnis, Company harus memberikan perhatian khusus kepada pihak suppliers agar pihak supplier mampu membantu proses produksi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat. sehingga effisiensi proses pada Company dapat terlaksana dan mengurangi produk yang cacat yang berakibat pada rework pada produksi. Dan Efektif suatu proses produksi mampu memberikan profit bagi Company.

Effisien = Do the right things in the right time
Effektif = Do the things right just in time

by
FOBS